Makkah, 24 September 2019
12:06 PM(Perbincangan pendek dan sangat sekilas via message. Percakapan ini berawal dari tidak saling mengenal)🧕 Sedang dengan kak Zawwad ingki? Mau nitip salam. Soalnya abdinah tidak ada jaringan kontak untuk terhubung dengan beliau (Melihat postingan foto sedang berdua)
🤵 Bisa, salam apa ning?
🧕 Ada salam dari Nom Zawwid disuruh sampaikan ke kak Zawwad "Kalau mau pulang jangan lupa oleh-oleh khusus untuk beliau"
🤵 Oke ning. Nnati abdinah sampaikan
Makkah, 03 Oktober 2019
12:12
🧕 Assalamualaikum ra
🤵 Waalaikumussalam ning.
🧕 Salamnya sudah disampaikan? Amanah soalnya
🤵 Sudah ning
🧕 Alhamdulillah. Syukron
🤵 Sama-sama. Afwan!
Makkah, 03 Desember 2019
05:33 AM
(Percakapan setelah sempat saling melihat dari jarak jauh tanpa sengaja، di sebuah acara pernikahan teman di Zahrat Kudai)
🧕 Jika berkenan، mohon share WA nya ra. Kali saja suatu saat butuh. Karena kita satu Almamater
🤵 +96657082 ***
🧕 Oke ra ... Nanti kalau ada info perihal job untuk para guide abdinah infokan ajunan
🤵 Siap ning. Oh iya, dengar-dengar katanya mau ke Mesir?
🧕 Kurang tahu ya, kayaknya gak jadi deh. Soalnya proses menuju Mesir katanya sangat ketat. Beda dengan proses kayak ke Yaman kemarin.
🤵 Ooo, semoga diberi kesempatan di lain waktu. Ngomong-ngomong kemarin yang ke Yaman itu ke Tarim ya?
🧕 Amin... Yang kemarin tujuan aslinya ke Al- Ahqaf lalu lanjut ke Mukalla dan ke Tarim
Makkah, 11 januari 2020
10.40 AM
🤵 Siapa yang meninggal ning? (He comment a picture in my story)
🧕 Sultan Oman. Sultan Qobus bin Sa'id. Ini masjid beliau (send a picture)
🤵 Termasuk jajaran pejabat negara sekaligus ulama' ya ning?
🧕 Iya
🤵 Kapan yang meninggal?
🧕 Kemarin
Madinah, 19 januari 2020
10.40 AM
🤵 Ning gak mau ke Madinah?
🧕 Why?
🤵 Ya nggak, nanyak aja soalnya besok abdinah ke Madinah nganterin jama'ah
🧕 Maa syaa Allah, abdinah memang sedang di Madinah ra. Nyampek kemarin
🤵 Wah, kebetulan dong😁
Madinah, 20 januari 2020
14:15 PM
🤵 Ning...
🧕 Iya?
🤵 Jennengan jauh nggak dari masjid Nabawi?
🧕 Deket ra, sekitar seperempat jam. Oh iya... nyampek mana dah?
🤵 Masih di Sasco (tempat pemberhentian bis jama'ah Umroh ketika perjalanan dari Makkah menuju Madinah)
17:06 PM
🧕Nyampek mana ra? Sudah di Madinah?
🤵 Belum, in syaa Allah setengah jam lagi
18:45 PM
🤵 Ning, abdinah sudah nyampek.
🧕 Alhamdulillah. Daerah mana Hotel ajunan ra?
🤵 Daerah Syamaliyah
(Beberapa jam tanpa pesan)
23:25 PM
🤵 Ning,
🧕 Iya ra?
🤵 Belum istirahat?
🧕 Belum. Kenapa?
🤵 Nggak, soalnya abdinah merasa ..... Nggak ah, gak jadi. Heuheu
🧕 Kenapa ra? Ada apa? Ajunan ndak kenapa-kenapa kan?
🤵 Abdinah merasa daya tarik magnet rindu Madinah lebih menggebu dari sebelumnya.
🧕 Maksudnya ra? Abdinah ndak paham?
🤵 11°c suhu Madinah saat ini benar2 membuat abdinah tergigil rindu. Abdinah merasa nyaman dengan ajunan. 😬
🧕 Hm...
🤵 Kenapa Ning? Maaf, ingki... Abdinah lancang. Yang jelas abdinah sangat merasa nyaman sejak kenal dengan ajunan. Berulang kali abdinah mencoba menepis, berulang kali keanehan ini datang tanpa diinginkan. Tapi nggak usah hawatir ning. Abdinah nggak akan terlalu menghiraukan perasaan ini. Dan di Raudhah nanti akan abdinah curahkan agar perasaan ini tidak terlalu mengganggu terhadap harapan dan tujuan utama abdinah sampai di sini. Sekali lagi maaf Ning.
🧕 Hm.... Iya ra nggak papa. Jangan terlalu merasa bersalah. Santai saja.
02:13 AM
🤵 Ning, bisa minta tolong nggak? Belum tidur kan?
🧕 Iya ra, ada apa? Belum.
🤵 Abdinah terlalu lelah sekarang, ingin istirahat sebentar. Dan abdinah yakin alarm handpone tidak akan bisa membangunkan abdinah 😅. Mohon kesediaannya ajunan jadi alarm abdinah, jam 03:30 AM bangunin abdinah ya. Soalnya abdinah mau ke Raudhah.
🧕 Iya ra, in syaa Allah..
03:30 AM
(Sebelas kali panggilan akhirnya beliau terbangun)
🤵 Makasih ya ning, abdinah mau wudhu' dulu
🧕 Sama-sama ra. Monggo....
(Beberapa menit kemudian)
🤵 Ning....Di Raudhah nanti, izinkan abdinah untuk mengutarakan tentang apa yang abdinah rasakan terhadap jennengan. Dan bagaimana pun nanti, mohon kelapangannya.
🧕 Ra, sebenarnya abdinah paham apa yang ajunan maksud dari semalam. Tapi abdinah belum siap untuk segenap hal-hal yang akan abdinah hadapi jika abdinah membukakan pintu saat ajunan ketuk.
Banyaaak hal-hal besar yang masih abdinah targetkan. Tapi abdinah juga tak mau mengingkari bahwa abdinah memang akan selalu membutuhkan seseorang di saat abdinah berada di posisi down dari berbagai hal.
🤵 Ning, kesiapan bukan untuk ditunggu tapi diciptakan. sama halnya khusyuk dalam shalat, jika selalu menunggu khusyuk kapan kita shalat? bahkan bisa dikatakan kita tak akan pernah shalat kan?! Abdinah janji akan berusaha menemani jennengan mencapai target-target yang diharapkan. Apalagi jika salah satunya perihal tahfidz jennengan, akan selalu menjadi prioritas utama dan pemantik bagi abdinah dengan mengharap keberkahan hidup selama di tanah harom. Itu saja. Dan jennengan, in syaa Allah bagian dari keberkahan itu.
🧕 Berdoalah di masjid Nabawi ra. Mohon petunjuk dan kemudahan serta keluasan hati. lalu mintalah restu Aba dan Umi. Jam berapa ajunan bawa jama'ah ke masjid Nabawi?
🤵 In syaa Allah ning. Jennengan kapan?
🧕 Abdinah pagi habis subuh
05.12 AM
🤵 Ning, ada dimana?
🧕 Di mobil ra menuju Harom. Ajunan sama jama'ah tinggal di Hotel apa?
🤵 Hotel gloria
🧕 Abdinah lewat di depan Hotel ajunan sekarang. Hehe
(Tanpa balasan)
05.40 AM
🤵 Ada dimana ning?
🧕 Di pintu masuk Raudlah no 12
🤵 Abdinah menunggu jennengan di luar
07.03 AM
🤵 Ning, abdinah gak kuat kedinginan di bawah payung-payung pelataran masjid. Suhu pagi ini terlalu dingin. Abdinah kembali ke hotel ya... (send a picture dengan menggunakan top coklat dan syal serban di leher menutupi mulut dan telinga seperti cara wanita memakai cadar)
🧕 Oh... ingki. Gak kenapa (Dengan perasaan agak kecewa sebab sebenarnya pertemuan itu sangat diharapkan. Karena sebelumnya belum pernah bertemu kecuali sekilas dulu, itu pun hanya sekali dan dari jarak jauh)
24 januari 2020
12.34 PM
🤵 Ning, ini sama sekali tak pernah terbesit dalam benak abdinah. Tapi abdinah tak mau larut.
🧕 Hmm.. Ra, sebelumnya mohon maaf. Jika ajunan memang berniat baik ke abdinah segerakan ra. Jika sampai Ramadhan ajunan hanya tetap begini saja, abdinah juga tak mau kehadiran ajunan hanya membawa kemudharatan. Dan abdinah juga tidak ingin terlalu lama larut dalam urusan cinta kecuali sudah sah dalam bingkai agama.
🤵 Baik Ning, tunggu abdinah perihal restu 🤲
Makkah, 20 februari 2020
19:39 PM
🤵 Ning, Aba Umi merestui. Bismillah dengan segenap usaha untuk menjadi yang terbaik, meski abdinah sadar bahwa kapasitas kemampuan dan kepribadian karakter abdinah begitu jauh dari kata baik apalagi terbaik, tapi hal ini bukan alasan abdinah untuk selalu berusaha berbenah dan berbenah, dan ini semua abdinah harapkan bisa bersinergi dengan jennengan di bawah atap yang sama, keluarga kita nanti.
🧕 Apakah ajunan benar-benar yakin dengan keputusan ini ra? Menikah itu ibadah paling lama di dunia loh. Apakah ajunan sungguh siap akan mencintai orang yang sama di setiap harinya?
🤵 Mungkin beberapa tahun lalu abdinah juga berpikir demikian. Menikah hanya perihal yang indah-indah dan enak-enak saja. Tapi pada umur abdinah yang sekarang, dengan beberapa pengalaman yang abdinah dengar dan saksikan sendiri, abdinah sadar, menikah merupakan batas portal hidup. Dan ketika kita sudah memilih untuk melewati portal itu, berarti sebelumnya kita sudah menyiapkan diri dengan berbagai tantangan. Maka apapun yang terjadi suatu saat, kita harus hadapi bersama-sama ning. Setelah menikah dengan bismillah penuh keyakinan, Jennengan sepenuhnya adalah tanggung jawab abdinah. Apapun yg terjadi adalah tugas abdinah untuk membimbing ke arah yang lebih baik. Maka dalam hal ini, tak ada hal lain yang paling utama kecuali meminta dan berdoa, semoga abdinah benar-benar amanah dipasrahi rasa yang demikian tulus ini ke jennengan.
🧕 Amin ya Allah... Amin Allahumma amin
🤵 In syaa Allah 4 maret keluarga abdinah akan ke dàlem jennengan. Semoga menjadi awal yang benar-benar akan diridhai Allah
🧕 Amin Ya Rabb
Makkah, 04 maret 2020
06.09 AM
(Kami terikat satu sama lain dengan ikatan pertunangan. Acaranya di selenggarakan di tanah air. Sedang kami berada di dua tempat berbeda. Jeddah-Mekkah. tanpa sebuah perjumpaan selain perjumpaan keluarga kita masing-masing di kampung halaman)
🤵 Ning, jadikanlah apa yang kita namai cinta ini sumber kekuatan dan kebaikan yang akan menggiring takdir dari genggaman Allah hingga dititipkan ke kita, apapun itu kita harus hadapi bersama. Bahkan bukan dari sejak kita menikah, tapi dari detik ini selalu lah jaga komunikasi, keterbukaan, dan kejujuran. Jika misalkan jennengan sedang dikuasai rindu, pertanda porsi Muroja'ah Al-Qurannya harus nambah 🤩
🧕 In syaa Allah ra😑
Makkah, 12 agustus 2020
06.00 AM
(Kami sah menjadi suami istri)
🤵 Ning, semua yang telah dan akan datang setelah pernikahan kita ini bukan lah alasan yang kita biarkan membangun ragu dalam kebersamaan kita. Melainkan hal itu kita jadikan sebagai asahan agar semakin tajam menghadapi ujian-ujian setelahnya, sebagai batu sandung yang tak akan kita biarkan menghalangi langkah sebab membentur kaki, sebagai pijakan untuk melompat lebih jauh dan lebih tinggi lagi, serta sebagai tali yang menjerat namun kita gunakan dengan benar sehingga justru menjadikannya sebagai pengikat kita bertambah erat.
Sayang, kita dipersatukan olah takdir Allah, kemudian hal ini adalah amanah yang harus kita jaga bersama. Amanah yang akan menjadi perantara keridhaan-Nya. Allah yang mempertemukan kita, Allah pula yang memperkuat hubungan kita.
Allah yang menumbuhkan perasaan kita menjalin dengan tanpa disengaja, Allah pula yang akan menjaga dan merawatnya.
tugas kita di sini hanyalah panjang tangan Allah yang Maha Memiliki atas hak prerogatif dalam pemberian takdir--menuntun Takdir-Nya sesuai dengan apa yg kita pinta dalam Do'a.
💛💛💛
Allah Maha baik mempertemukan kita dengan jalan cerita yang tak disangka-sangka, begitu juga dengan semua prosesnya yang terbilang cepat. Jadi inget Hadits, salah satu tanda keberkahan pernikahan itu adalah prosesnya yang cepat... Dari dipertemukan, taaruf, khitbah, sampai akad. Dan Kalau dihitung-hitung semua prosesnya hanya berselang waktu 6 bulan dan itupun hanya dengan sekali pertemuan. masyaAllah tabarakallah Alhamdulillah Allah mudahkan.
Dan ya.... Hari itu pun tiba. Hari di mana perjanjian agung diucapkan oleh seorang laki-laki yang bernama Ach. Fauzi. Perjanjian yang membuat surga dan nerakaku ada padanya. Kini, peran sebagai seorang istri kusandang dan petualangan baru akan segera kujalani bersamanya.
Sejak hari itu pula, kutumbuhkan cinta padanya dari nol dan kutambah serta kukalikan tanpa kubagi maupun aku kurangi supaya cinta itu berkembang tak terhingga
Takdir Allah benar-benar sangat unik dengan berbagai kejutan-kejutanNya.
_____________________________________
-Diaolog Prosa di atas merupakan ringkasan saduran asli dari percakapan kami.
Noted;
Abdinah = Saya
Ajunan = Kamu
Jenengan = Kamu
Ingki = Iya
Dàlem = Rumah