Sepasang Insan

Sering terjadi, saat Mamas tidur duluan. Ga seberapa lama, terdengar dengkurannya. Alih-alih terganggu, malah tertarik untuk memperhatikan tidurnya. Terus, jadi bicara sendiri dalam hati 

Ini dia, laki-laki yang pagi tadi pamit pergi, menjelang malam sudah pulang lagi. Kalau ditanya capek, selalu jawab "sedikit~" entah apa. Kalau ditawari pijat, dalihnya "nanti adik capek" seolah-olah aku bekerja keras mengurus rumah, padahal tidak sebanding dengan beliau. Ah awal menikah terlalu mudah melepasnya pergi. Sebulan.. dua bulan.. baru tau lebaynya rindu ditinggal 12 jam sehari 

Malam ini saya kebagian menyaksikan beliau mengigau. Kukira itu suruhan untuk perintah tidur tadinya. Ternyata bicara soal pekerjaan kantor dalam mimpinya. Bergegas kuusap dan kuperhatikan sambil berdo'a 

Ya Allah.. berkahi tiap tatih letihnya, jaga beliau saat pergi hingga kembalinya, beliau lelaki yang pagi petangnya membersamai hamba mengalun dzikrullah, beliau tulang punggung yang disela sibuknya meluangkan waktu bercengkrama dengan Kalam-Mu

06/12/2020

***

 

MEMOAR LATEE

Lenting kenangan selalu datang pada detik sunyi.

Tak peduli seberapa jauh ia tetap pulang dan kembali

Bercerita laut di kedalaman sepasang mata

Dan jejak kaki hingga serpihan kaca

"Ada catatan tak bisa lepas dari gurat ingatan,

terangkum rapi di lembar-lembar buku,

tersimpan rapi di ruang-ruang masa lalu"

Entah berapa banyak lembaran cerita pada setiap sel otak dalam kepala
tapi sepertinya sudah banyak berdebu

Sebagian lapuk dimakan usia
Aku mencari buku-buku yang menyimpan alamat pulang

Tapi di mana? aku sendiri lupa meletakkannya.

 

Jeddah, 06/12/2020