Sabtu, 01 Oktober 2022

Catatan Hati Seorang Menantu


 Abah, 

Aku mengingatmu

Setangkup janji yang utuh

Juga kota yang tersenyum dibalik mimpimu

Saat kau meninggalkan semua teduh

Dan aku beserta cucu barumu


Ia cantik Bah... Mungil...

Matanya indah seakan menggambarkan abah pada setiap bayangan bola matanya

Seperti kata Ummi mertua kemarin; 

"Ia terlihat sabar seperti Abah"


Abah,,,

Mengapa duka ini datang dengan tergesa-gesa

Membisik harapan dengan terbata-bata

Semisal ini hanyalah kesedihan sementara

Lantas kenapa rasa sakitnya bertahan lama 


Masa depan tentang perjumpaan denganmu

Hanyalah angan yang dilupakan waktu

Mungkin karena hal itu

Adalah tunggu yang tak berujung temu


*Merindumu Bah*

Alfatihah terbaik untukmu❤️💔




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Retorika

Bagaimanapun cerita yang kita rangkai, tangis pasti mengiringi. Aku tak mampu untuk berkata bahwa kita akan baik-baik saja, itu mustahil.  K...