Selasa, 29 November 2022

Memorable Moment


 Dan aku masih ingat dan membayangkan bagaimana kita dulu, saat kau bercerita tentang apa saja yang terjadi seharian di kantor sepulang kerja, saat kau bercerita tentang hari yang sibuk tetapi kau kenikmatinya, ketika kau selalu mengajak makan camilan kentang di pinggir jalan bersama buah hati kita, kadang kita juga mempermasalahkan hal-hal spele; seperti charger hp yang tiba-tiba kau cabut, tentang ransel yang aku suguhkan agar kau gendong di pelataran masjidil harom lepas sholat ied hingga aku dan Ceisya kecil kita nyasar kehilangan arah dari sekian ribuan ummat, juga, seperti saat aku ditinggal sendirian di jalan saat kau buru-buru mencari kamar mandi di sekitar mall-mall besar hingga aku kehilangan jejak kemana arah jalan yang kau tuju, tentang kita yang kadang selalu berdebat masalah barang yang suka aku taruh dengan rapi namun kau lebih suka ditempatkan di bagian yang lain, saat kita juga keliling-keliling arah mencari Atm untuk kita transfer uang ke salah satu teman, aku masih ingat dan teringat dengan semua kejadian-kejadian itu cerita yang hanya bisa dikenang panjang dan tak pernah sudah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Retorika

Bagaimanapun cerita yang kita rangkai, tangis pasti mengiringi. Aku tak mampu untuk berkata bahwa kita akan baik-baik saja, itu mustahil.  K...