Senin, 05 Desember 2022

Menuntut Mesra


Begitu rumit jalan

Untuk aku menjangkaumu

Begitu mulus dan mudah jalan

Untuk aku melukaimu


Sayang, setelah badai ini

Aku akan menuntut mesra 

Dengan sangat keras kepala


Saat ini kita telah belajar

Bahwa dekat adalah sekat yang paling kokoh

Bahwa diam adalah pisah yang paling jauh

Bahwa gigil adalah peluk yang paling hangat

Bahwa sunyi adalah sapa yang paling asing 

Bahwa rindu adalah puisi yang paling bisu








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Retorika

Bagaimanapun cerita yang kita rangkai, tangis pasti mengiringi. Aku tak mampu untuk berkata bahwa kita akan baik-baik saja, itu mustahil.  K...