Begitu rumit jalan
Untuk aku menjangkaumu
Begitu mulus dan mudah jalan
Untuk aku melukaimu
Sayang, setelah badai ini
Aku akan menuntut mesra
Dengan sangat keras kepala
Saat ini kita telah belajar
Bahwa dekat adalah sekat yang paling kokoh
Bahwa diam adalah pisah yang paling jauh
Bahwa gigil adalah peluk yang paling hangat
Bahwa sunyi adalah sapa yang paling asing
Bahwa rindu adalah puisi yang paling bisu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar